Welcome

Selamat datang di blog SSC Banjarmasin. Di sini kita dapat berbagi informasi dan pengetahuan, berbagi keceriaan, dan kita bisa lebih saling mengenal, untuk menciptakan komunitas yang solid dan bermanfaat. Salam Semangat!

Senin, 31 Oktober 2011

Meaning is Penting !

Secara sederhana meaning bermakna pengartian.
Yang ingin saya sampaikan di sini, meaning berarti cara kita menilai atau memberikan suatu penilaian terhadap segala hal yang kita lihat, kita dengar, kita cium, kita rasakan, atau respon pikiran kita terhadap sesuatu hal yang ditangkap oleh indra yang kita miliki.

Mengapa meaning is penting ?
Karena kualitas hidup kita ditentukan dari bagaimana cara kita mengartikan kejadian-kejadian dalam hidup, dimana meaning tertentu akan menghasilkan suatu bentuk emosi tertentu, dan akhirnya mempengaruhi keputusan kita.
Dimana ketika meaning nya tidak sama, maka akan menghasilkan emosi yang berbeda.
Itulah mengapa setiap orang memberikan reaksi yang berbeda pada suatu masalah karena masing-masing orang memiliki meaning yang berbeda-beda.



Saya berikan beberapa contoh :

Apa yang Anda nilai saat ada orang yang mengadukan Anda pada guru saat mencontek ?
Bisa jadi Anda menilai bahwa orang tersebut mencoba menghilangkan kebiasaan buruk Anda.
Atau bisa jadi Anda menilai orang tersebut sok ikut campur urusan orang lain.
Atau bisa jadi pula Anda menilai orang tersebut cuma bisa ngomong doang.
Atau Anda memiliki penilaian lain yang berbeda ?
Setiap orang pastinya akan memiliki penilaian yang berbeda.

Contoh berikutnya, apa yang Anda nilai tentang bom bunuh diri yang sering terjadi di Indonesia ?
Bisa jadi Anda menilai bahwa cara tersebut adalah cara mulia dalam menjaga kehormatan agama.
Bisa jadi pula Anda menganggap cara itu adalah perbuatan dosa dan terkutuk.
Atau bisa jadi Anda malah menganggapnya sebagai cara bodoh dalam menyelesaikan masalah.
Atau Anda memiliki peinilaian lain ? Karena setiap orang memiliki meaning yang berbeda.

Atau contoh lain yang lebih sederhana, apa yang Anda pikirkan tentang Matematika ?
Diantara Anda mungkin ada yang merasa muak, benci, atau takut pada Matematika.
Atau bisa jadi diantara Anda ada yang menganggap Matematika sebagai pelajaran yang unik dan menantang. 



Dalam hal ini, saya tidak bicara masalah benar atau salah, tapi yang ingin saya sampaikan adalah betapa meaning atau pengartian menimbulkan bentuk emosi yang berbeda-beda.
Betapa banyak konflik atau peperangan terjadi karena adanya perbedaan meaning dari suatu peristiwa.
Betapa banyak orang yang mendapatkan suatu musibah kemudian hidupnya menjadi berantakan, sementara banyak pula orang yang menerima musibah yang sama namun malah mendorongnya untuk menjadikan hidupnya jauh lebih baik lagi.
Mengapa ? Karena meaning nya berbeda.

Seorang siswa yang broken home, dimana orang tuanya bercerai dan sibuk dengan urusan masing-masing, menganggap kejadian yang dialaminya adalah pendorong keberhasilannya. Ia ingin segera keluar dari lingkungannya, ingin segera menyelesaikan studinya, bahkan kalau bisa menguasainya agar dia dapat memberikan les privat untuk mendapatkan penghasilan sendiri dan hidup mandiri. Dan dalam waktu cepat dia menjadi siswa yang sangat pandai dan berhasil dalam hidupnya. Rasa marah pada keadaan yang dialaminya mendorong dia untuk mengerahkan seluruh kemampuannya dalam meraih sukses.
Sementara ada seorang siswa lagi yang mengalami hal yang sama, menganggap kejadian yang dialaminya sebagai bukti bahwa dia memang ditakdirkan sebagai pecundang. Dia tidak ingin berhasil, bahkan tidak peduli dengan keberhasilannya. Baginya kesuksesan adalah hal yang sia-sia karena tidak ada orang yang memperhatikannya. Rasa marah pada keadaan yang dialaminya menguatkan dia untuk tidak melakukan apapun untuk kebaikan hidupnya sendiri. 

hmmm... Anda sudah mulai paham bahwa ketika meaningnya berbeda maka hasilnya pun akan berbeda bukan ?

Seseorang yang membuka toko pakaian kemudian usahanya bangkrut, namun dia menganggapnya sebagai pelajaran kemudian mengganti usahanya dengan warung nasi dan ternyata jualannya laku keras !
Sementara ada orang lain yang mengalami hal yang sama, kemudian dia mengartikan bahwa kejadian itu membuktikan bahwa dia tidak memiliki bakat berdagang, sehingga akhirnya memilih bekerja di warung nasi milik orang lain atau bahkan memilih menganggur saja.

hmmm... sekali lagi, meaning nya berbeda maka hasilnya akan berbeda.

Nah, sejauh ini, selama kita diberi kesempatan hidup di muka bumi, bagaimana cara kita memberikan meaning atau cara kita mengartikan segala sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu ?
Bagaimana cara kita memberikan meaning atau penilaian terhadap tingkah laku orang lain, baik yang ada di sekitar kita, yang ada di FB, atau orang yang belum kita kenal sama sekali ?
Karena ketika meaning nya negatif, maka emosi kita pun akan menjadi negatif, sehingga kita cenderung membuat keputusan yang sifatnya negatif. Kalau keputusannya negatif, sudah pasti tindakan kita akan negatif.
Silahkan Anda mengingatnya kembali, karena bisa jadi saat ini Anda tengah memiliki konflik atau permusuhan dengan orang lain, yang diakibatkan adanya perbedaan meaning atau pengartian terhadap suatu hal.

Atau bisa jadi Anda saat ini merasa ada beberapa hal dalam hidup yang membuat diri Anda tidak berdaya, akibat dari adanya meaning yang berbeda.
hmmm... Anda yang lebih mengetahuinya.

Jika Anda saat ini sadar betapa mudahnya Anda menganggap orang lain dengan sebutan sombong, pelit, sok, (atau kafir ?), mungkin saja hal tersebut terjadi hanya karena Anda memberikan meaning yang berbeda.
Jika saat ini Anda ingat bahwa ada beberapa hal di masa lalu yang membuat Anda trauma atau membuat Anda tidak berdaya mencapai apa yang Anda cita-citakan, mungkin saja sebenarnya hal tersebut terjadi karena meaning yang berbeda.

Berhati-hatilah dengan meaning, karena meaning is penting ! 

0 komentar:

Posting Komentar